Monday, August 29, 2011

Puasa dan Lebaran di USA

Ngak pernah kebayang sebelum.y kalau saya bakal punya kesempatan berlebaran di USA, negara yang kita tahu islam adalah minoritas. Alhamdulillah, sewaktu saya mengikuti program YES selama setahun, hostfamily saya beragama Islam. Jadi cukup mudah untuk beradpatasi dengan hal makanan dan cara beribadah. 
Pengalaman yang tidak bisa saya lupakan mengenai berpuasa disana adalah "SELAMA SEBULAN PENUH SAYA SAHUR DENGAN HANYA MEMAKAN SEREAL".. dan waktu berpuasa disana cukup lama. dimulai dari pukul 5.30 am hingga menjelang 9pm.. bisa dibayangkan seberapa susah.y menahan rasa lapar selama satu hri berpuasa sementara orang-orang di sekililig kita (terutama di sekolah) makan dengan santai.y.. Jadi selama bulan Ramadhan, sy hanya duduk sambil membaca buku di perpustakaan menghabiskan waktu Lunch bersama sahabat saya Chantal, yang merupakan exchange student dari negara kincir angin (Belanda).
Di malam hari ketika menjelang waktunya untuk berbuka puasa, kami biasanya berkumpul di lantai atas sambil memandangi jam yang semakin lama bergerak semakin lambat menambah lapar.y perut kami.. Setiap malam kami hanya bisa mencocokan waktu berbuka puasa yang kami print out dari internet dan mencocokkannya dengan jam analog, berbeda halnya dengan Indonesia dimana kita menonton TV (biasanya TVRI, atau TV Lokal sesuai dengan daerah kita masing") dan azan maghrib serta kultum pun menemani kita berbuka.

Next, setelah sampai disana saya sempat berpikir, "wah, asik lebaran di US, berarti udah g harus beli baju lebaran lagi kayak di Indonesia".. and guess what????! ternyata mereka jauh lebih parah dari kita (that's my perception).. 3 hari menjelang lebaran hostmom saya menjemput kami disekolah dan mengajak kami ke mall terdekat, lalu sy tanya mw ngapain kita ke sini.. trus hostmom saya dengan enteng.y ngomong "Really? You guys need to buy dresses for Eid..Thats why we're here".. whaaaaaaatt? are u kidding me?! Lebaran pakai dress? wth.. Awalnya saya dan double placement saya Madina, bersikeras g mau beli dress, tp berhubung Justice (hostsister saya) ngotot minta kami pakai dress jga kyag dy, yh sudah kami pula beli dress dengan alasan menghargai adat mereka.. Dan parahnya dress yang dy pilihin itu kyag wedding dress gtu.. putih..panjang..aduhhhh.. cantik sih cantik tp masa' lebaran makai ginian sih.. pakai high heels pula -.- kacau deh pokoknya.. ya udah, terpaksa sy dan Madina pun pakai walaupun agak sedikit lumayan terpaksa. Eh ternyata sampai Masjid buat shalat idul fitri, cuman keluarga kami yang pakai "DRESS" sampai segitunya. Yang lain cukup dress up rapi, dan ada pula yang pakai baju kebangsaan mereka, misalnya yang dari India, Pakistan, Palestine, etc. Huahh, malu bgt, untung g ada yg kenal XD hehe.. Semenjak itu saya dan Madina bertekat "Lebaran mendatang (eid adha) g ada acara-acara pakai dress ke masjid..!!!" LOL.. Justice dengan lugunya menjawab "Uuups, I'm sorry guys.. I thought they were dress up like last year.." Really, whatever :p :p



Oh iya tahun kemaren saya juga pengalaman yang sempat bikin shock.. (Mungkin ini agak kontoversial tp saya g maksud menyinggung agama apapun, I totally respect them, but this is the truth)..
Bgitu kami mau masuk ke parkiran masjid buat shalat Eid, ada skitar 3-4 orang yang berdiri di depan masjid sambil membawa papan poster yang bertuliskan "Islam is a mistake" and on the other board "Jesus is the truth".. sambil bagi-bagiin selembaran yang saya g tau isinya apa 9soal.y emang g niat buat baca).. Waktu tu saya dan host family saya shock, soal.y belum pernah ada hal kayak gini. Hubungan beragama kami dengan agama lain akur-akur saja tuh.. Tapi tiba" ada "oknum" yan berbuat seperti itu.. sungguh sangat disayangkan.. Mereka juga membawa radio dan memutarnya dengan volume tinggi sementara kami senang shalat eid di dalam masjid.. -.- untung masjid.y gede dan kedap suara jadi suara.y g nyampe dalam.. alhmdulillah yh.. The sewaktu ceramah agama, khatib/imam.y sempat bilang ke kita semua.. "ini hari lebaran hrus saling memaafkan, kita ngak boleh terpancing sama yang kayag bgituan.. Kita harus tunjukkan kepada mereka bahwa Islam itu tidak seperti yang mereka pikir buruk selama ini.. Agama kita mengajarkan kita untuk menghargai yang lain dan saling menyayangi..Oleh karena itu marilah kita memaafkan mereka dan melupakan kejadian hari ini :) " alhamdulillah.. Ustadz nya bijak yh.. ya udah deh begitu keluar dari parkiran, semua mobil yang keluar pada buka kaca mobil, sambil menebarkan senyum kepada mreka..sambil berkata "See u next time :)" ..hehe.. pengurus masjid.y jg keluar bawain mereka air putih dan kue, katanya biar berdirinya g capek :) mereka baik yh..

Lesson yang saya dapatkan dari kejadian itu:

"Ngak ada agama yang benar atau salah di dunia ini, biarkan orang memilih apa yang mereka percayai.. Kita harus mengharagai satu sama lain biar g ada pertengkaran ataupun perang.. kalaupun ada beberapa 'oknum' yang berbuat salah, ya udah g usah di balas dengan emosi.. cukup tunjukan ke mereka kalau persepsi mereka selama ini salah dan tunjukkan apa yang telah dijarkan oleh agama kita ^^ "

Lets build Peace for the world..

No comments:

Post a Comment