Thursday, December 13, 2012

wahai saudaraku..

Ingin rasanya ku bertanya pada mereka yang senang berteriak-teriak di jalan sambil membakar ban, menutup jalan dan merusak berbagai fasilitas umum. "Apa sebenarnya yang sedang kalian lakukan?" Dengan alasan menyampaikan aspirasi dan berdemo mereka dengan wajah angkuh dan perasaan tak berdosa kian meneriakkan "Hidup Mahasiswa'.. Wahai saudaraku, tidak kah kalian malu akan semua ini? Apa yang membuat kalian bangga dengan perbuatan anarkis kalian yang malah terlihat "bodoh" dan "tidak beretika" itu? Kalian ingin menyampaikan aspirasi rakyat namun kalian hanya menggangu berbagai kegiatan dan aktivitas rakyat. Tidak kah kali an berpikir ketika kalian menutup jalan itu, mobil-mobil, dan berbagai kendaraan lainnya menjadi terhambat dan terjadi kemacetan di seluruh kota? Tanpa kalian menutup jalan pun, kota ini sudah macet, apa tah lagi ketika kalian memblokade jalan-jalan. Tidak kah kalian bayangkan bahwa diatara mobil-mobil yang kalian halangi ada ambulance yang mengangkut orang yang sedang sekarat dan butuh pertolongan medis segera?! Namun karena keegoisan kalian, nyawa orang lain yang tak berdosa pun menjadi korbannya. Tidak kah kalian memiliki perasaan bagaimana ketika anda diposisi mereka? Menjadi keluarga korban yang hanya bisa menratapi keanarkisan dan keegoisan mahasiswa yang berdemo secara anarkis?

Wahai Saudaraku, apakah kalian merasa bangga dan keren ketika menjadi pemimpin yang berteriak-teriak di jalan seperti orang tak berpendidikan? Kalian membawa nama mahasiswa yang nota bene nya adalah kaum intelektual tapi perbuatan kalian sama sekali tidak mencerminkan hal tersebut. Bukan kah akan jauh lebih baik dan efektif ketika kalian menyampaikan aspirasi kalian secara baik-baik dan membuat pertemuan dengan para pemimpin yang berkepentingan? Apakah demo anarkis adalah satu-satunya jalan keluar? Tentu tidak.

Apakah kalian tidak malu, kota kita dicap sebagai orang-orang yang kasar dan anarkis? Karena perbuatan kalian, pencitraan terhadap mahasiswa kota pun kian memburuk di mata dunia..

Apabila kalian ingin mengubah sesuatu dalam pemerintah, lakukanlah dengan menggunakan sikap sebagai seorang intelek yang tidak hanya mengandalkan suara dan kekerasan. Tapi gunakanlah intelektuas kalian. Karena hal itu akan membuat kita jauh lebih dihargai, ketimbang bersikap konyol yang hanya akan melahirkan berbagai cercaan dari masyarakat.

No comments:

Post a Comment