Janjiku Untuk Indonesia

Indonesia adalah Negara tempatku dilahirkan. Negara ini memiliki arti untukku, bukan hanya sekedar Negara tempatku tinggal sejak kecil, namun ada sesuatu yang dimiliki Indonesia yang membuatku sangat mencintainya. Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan di Asia Tenggara dengan berbagai kekayaan alam dan aneka ragam budayanya, sungguh indah. Namun ada saja hal-hal di Negara ini yang membuatnya rusak dan sulit untuk berkembang. Korupsi merajalela, kriminalitas berkembang di berbagai tempat, orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, demonstrasi anarkis terjadi di mana-mana, pengangguran merebak, dan kekayaan-kekayaan kita dirampas oleh perusahaan-perusahaan asing akibat kebodohan kita.

Aku bermimpi dan bertekad, aku akan merubah bangsa ini. Dengan mottoku “be the change you wish to see in this world”, aku bertekad bahwa aku harus menjadi seseorang yang dapat berbakti kepada Negara dan akan menjadi bagian dari perubahan negara kita. Perubahan untuk menjadi lebih baik dan jauh lebih baik, bangkit dari keterpurukan bangsa kita yang makin lama kian menjadi-jadi.

Seiring beranjaknya usiaku, pikiran dan hatiku terbuka, untuk mengubah bangsa ini dapat kulakukan dengan jalan menimbah ilmu setinggi mungkin, melakukan sesuatu untuk orang disekelilingku dan bersama-sama menuju kesuksesan bangsa. Aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan menggunakan ilmu yang kumiliki untuk melakukan perubahan. Perubahan kecil yang tanpa kita sadari akan menjadi perubahan besar. Aku sangat ingin menggerakkan hati orang-orang Indonesia dan menyadarkan mereka bahwa taka da yang tak mungkin. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang begitu banyak, bersama-sama kita bisa mengubah Indonesia. Menyadarkan mereka bahwa uang yang selama ini mereka korupsi itu adalah uang rakyat. Uang yang tidak berarti bagi mereka, namun sungguh sangat berarti untuk orang-orang yang membutuhkan. Uang yang selama ini mereka pakai untuk berfoya-foya harusnya kita gunakan untuk membangun Negara kita, mengatasi kemiskinan, dan membangun lapangan kerja dan sarana pendidikan bagi bangsa kita.

Mereka yang selama ini berujuk rasa secara anarkis kepada pemerintah, menuntut sesuatu dengan jalan merusak sarana dan menggangu ketentraman umum seharusnya bisa membuka pikiran mereka. Hendaklah menggunakan keintelektualan mereka untuk membantu pemerintah mengatasi masalah-masalah tersebut, bukan dengan cara menambah masalah baru.

Mereka yang selama ini berputus asa, ingin rasanya kuteriakkan pada mereka, “Kalian yang disana! Apa yang kalian lakukan? Taka da gunanya berputus asa, mari bangkit dan berjuang untuk hidup yang lebih baik.” Kita semua memiliki kesempatan yang sama, tergantung seberapa keras usaha kita untuk mendapatkan kesuksesan itu.

Kita bisa apabila kita bangkit dan bersatu, dan aku berjanji kepada Indonesia, bahwa aku bersama generasi muda Indonesia dan seluruh warga Negara Indonesia akan berjuang bersama-sama untuk membawa Indonesia ke gerbang kesuksesan, lepas dari masalah-masalah yang memnyelubungi Negara kita selama bertahun-tahun.

Aku terinspirasi dari sebuah film yang berjudul “Iron Lady”, di film itu dikatakan bahwa apabila kau ingin membawa perubahan ke daerah itu, maka pimpinlah mereka! Hal itu menginspirasikanku bahwa aku harus menjadi pemimpin, tak harus menjadi pemimpin Negara (presiden) atau pemimpi partai politik, namun menjadi pemimpin di lingkunganku. Di lingkungan yang akan bersama-sama menyebarkan semangat postif bagi rakyat Indonesia untuk melangkah pada perubahan dan kehidupan yang lebih baik. Aku yakin Indonesia bisa! Janjiku untuk Indonesia! Indonesia yang lebih baik! Aku Cinta Indonesia!

-Essai for Paramadina Fellowship-